Fungsi ini pada tahap awal merupakan dasar pemikiran bahwa orang tua menanggung sir anaknya pada saat dia masih bayi. Atau dalam prakteknya perlakuan membelai dan mengelus kulit pada balita bisa menghindarkan seorang anak nantinya menjadi hiper aktif sehingga kehilangan konsentrasi.
Banyak petunjuk yang menganjurkan agar seorang ibu lebih utama menyusui anaknya dengan air susu ibu, agar terjadi hubungan emosional antara keduanya. Juga dianjurkan untuk selalu membelai seorang bayi yang dalam pangkuan, agar terjadi hubungan keimbangan getaran prekwensi tubuh seorang bayi, sebab bayi detak jantungnya lebih cepat dari orang dewasa.
Dalam hal membelai dengan penuh kasih sayang dianjurkan juga bukan hanya pada seorang ibu, namun belaian lembut seorang ayah juga sangat diperlukan. Kenyataan telah membuktikan bahwa seorang anak yang hiper aktif tidak mampu berkonsentrasi dengan baik. Seorang anak yang hiper aktif akan terlihat focus pada sesuatu yang dimainkannya atau dikerjakannya, akan tetapi dengan perhatian yang terlalu berlebihan, sehingga melupakan kondisi sekitarnya. Bisa juga terjadi hal sebaliknya, seorang anak yang hiper aktif seperti tidak normal memperlakukan sesuatu.
Akan berbeda dengan orang dewasa yang telah dianggap mandiri, sentuhan eksternal tidaklah utama dibutuhkan.
Ada beberapa langkah efektif untuk meningkatkan konsentrasi pada orang dewasa, hanya dengan mengetahui cara meredam getaran frekuensi otak yang biasa menimbulkan panik kategori kecil.Dengan beberapa trikpengkondisian secara singkat akan menambah daya konsentrasi secara menyeluruh.
Konsentrasi merupakan bagian dari faktor mental manusia. Mental yang baik menunjukan bagian dari sipat manusia yang baik pula. Segala sesuatu tentang dirinya dan faktor lain diluar dirinya yang akan memberi pengaruh secara langsung bisa terkondisi dengan seimbang. Dalam arti sempit bisa dijadikan bentuk konsentrasi. Namun secara luas merupakan bentuk pengendalian diri.
Kualitas sebuah konsentrasi secara garis besar dipengaruhi olah dua faktor. Yang pertama faktor kondisi tubuh, yang kedua kondisi emosional. Kondisi tubuh atau jasmani yang sehat merupakan prioritas utama untuk dapat berkonsentrasi dengan baik. Hal ini tidak perlu diragukan lagi. Karena kita tidak bisa pungkiri, bahwa selama masa hidup kita masih lebih banyak sehatnya daripada sakitnya. Sehingga kondisi tubuh tidaklah menjadi persolan yang serius untuk meningkatkan konsentrasi.
Sekarang yang bisa menggangu kualitas konsentrasi adalah faktor emosional. Yang namanya faktor emosional tidak bisa diduga datangnya. Bisa saja dia menjadi tidak terbendung, sehingga menggoyang getaran dinamis pada hati dan otak manusia. Yangbiasanya fokus jadi buyar, yang biasanya rilek dan santai jadi panik.
Terjadinya ketidak fokusan dan kepanikan dalam sekala kecil saja biasanya ditandai dengan kealpaan atau lupa akan keberadaan atau eksentensi dirinya pada saat itu. Cara paling mudah untuk menyadari eksentensi diri kita adalah dengan menyadari atau merasakan keberadaan tubuh kita. Tubuh atau jasmani kitalah sebenarnya yang terikat pada ruang dan waktu dimana saat itu kita berada. Sedangkan pikiran dan hati kita bisa saja tidak sejajar berada dengan kondisi kita. Hati dan pikiran bisa saja beralih kepada perhatian yang lain dan diluar jangkauan.
Jadi jelaslah sudah, bahwa untuk mengendalikan dan juga meningkatkan kualitas konsentrasi adalah menyadari keberadaan tubuh kita yang selalu terikat ruang dan waktu dimana kita berada dan merasakan saat itu.
Tujuannya, tidak lain untuk meredam peningkatan frekuensi getaran hati dan otak ketika mendapatkan pengaruh dari luar yang juga merupakan bagian dari rutinitas kita sendiri. Sedangkan pengaruh itu datang sebagai konsekwensi kita telah menerima semua faktor pendukung kehidupan yang kita jalani.
CARA MELATIH.
Tidak perlu waktu khusus untuk latihan meningkatkan konsentrasi ini. Sambil santai atau sambil melakukan aktivitas bukan jadi persoalan. Caranya cukup sederhana namun sangat penting.
- Cobalah merasakan kondisi tubuh kita secara bertahap. Mulailah dengan menyentuh kulit kita, bisa tangan atau kaki. Yang mana yang mudah menurut anda. Gerakan dengan cara mengelus, tapi jangan terlalu lembut. Cukup 5 detik.
- Selanjutnya coba genggam, pergelangan tangan atau kaki anda. Usahakan jangan terhalang oleh baju atau celana. Genggan jangan terlalu erat, waktunya cukup 5 detik. Begitu seterusnya sesuai keinginan anda. Namun biasanya melatih ini cukup 1 sampai 3 kali dalam sehari.
- Pada tahap lanjutan, sentuhan seperti diatas tidak selalu diperlukan. Apalagi kita sedang ada pekerjaan yang menuntut ketekunan dan perhatian. Cukup anda merasakan keberadaan tubuh anda saja yang sedang berada disuatu tempat dimana anda berada saat itu. Dengan cara ini kita juga menjadi sadar dengan lingkungan dan situasi kita. Waktunya jangan terlalu lama, cukup 5 sampai 10 detik saja.
- Merasakan keberadaan tubuh dimaksudkan sudah mencakup semua lapisan organ tubuh secara horizontal,mulai kulit, daging, sampai kepada organ vital didalamnya.
- Jika anda sudah terbiasa mencoba latihan ini, rasakanlah perubahan pada peningkatan konsentrasi yang diinginkan.
Demikianlah tips meningkatkan konsentrasi pada orang dewasa, namun sangat jarang kita memperhatikan hal yang dianggap sederhana. Padahal kesederhanaan dan apa adanya bisa mendatangkan kebaikan dan hasil luar biasa.
Komentar
Posting Komentar